Kamis, 22 Desember 2011

5 Tingkatan Dalam Dunia Hacker

5. Lamer:
          Mereka adalah orang tanpa pengalaman & pengetahuan yang ingin menjadi Hacker (wanna-be Hacker). Mereka biasanya membaca atau mendengar tentang Hacker & ingin seperti itu. Penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit. Biasanya melakukan hacking menggunakan software trojan, nuke & DoS. Biasanya menyombongkan diri melalui IRC channel dsb. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.

4. Script Kiddie:
          Seperti developed kiddie, Script Kiddie biasanya melakukan aktifitas di atas. Seperti juga Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal. Biasanya tidak lepas dari GUI. Hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.

3. Developed Kiddie:
          Sebutan ini terutama karena umur kelompok ini masih muda (ABG) & masih sekolah. Mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan. Mereka mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya. Umumnya mereka masih menggunakan Grafik UserInterface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX, tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

2. Semi Elite
           Hacker ini biasanya lebih muda daripada Elite. Mereka juga mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer. Mereka mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya). Biasanya dilengkapi dengan sejumlah kecil program cukup untuk mengubah program eksploit. Banyak serangan yang dipublikasi dilakukan oleh Hacker kaliber ini, sialnya oleh para Elite mereka sering kali di kategorikan Lamer.

1. Elite
           Juga dikenal sebagai 3l33t, 3l337, 31337 atau kombinasi dari itu; merupakan ujung tombak industri keamanan jaringan. Mereka mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global. Sanggup melakukan pemrogramman setiap harinya. Sebuah anugrah yang sangat alami, mereka biasanya effisien & trampil,menggunakan pengetahuannya dengan tepat. Mereka seperti siluman dapat memasuki sistem tanpa di ketahui, walaupun mereka tidak akan menghancurkan data-data. Karena mereka selalu mengikuti peraturan yang ada.
»»  READMORE...

Siapakah Hacker dan Cracker?


 

            Selama ini kita kesulitan kan membedakan mana hacker dan mana cracker? Dan Siapakah hacker dan cracker itu sebenarnya? ini dia infonya.
(Inggris: hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan bisa memodifikasi atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer (program komputer) dan perangkat keras komputer, administrasi dan lainnya, terutama keamanan.
Selain itu, hacker juga sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer. Hacker juga bisa dikategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu sistem dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan sistem yang ditemukannya.
Sedangkan cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan sistem dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari sistem yang dimasuki seperti : pencurian data, penghapusan, dan lainnya.
Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik ketimbang yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker berubah menjadi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertamakalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 adalah kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut sebagai hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorian Solan-Kettering hingga komputer milik laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelakuk tersebut mendapat kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapat hukuman masa percobaan.
Hacker mempunyai konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat dengan perbedaan istilah antara hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa bahwa hacker yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu, seperti menyisipkan kode virus dan mencuri sebuah data transaksi penting, dan lain sebagainya. Padahal mereka adalah cacker. Cracker menggunakan celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak sebuah sistem. Atas alasan ini biasanya para hacker dipahami dibagi menjadi 2 golongan White Hat Hackers yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.
Nah dengan penjelasan di atas dapat diketahui mana hacker dan cracker itu sebenarnya.
»»  READMORE...

Bahaya Tidur dengan TV menyala atau Mendengarkan Music

Tidur merupakan kebutuhan alami manusia. Dengan tidur yang berkualitas, metabolisme tubuh ditata kembali. Kita juga memiliki kesempatan untuk melakukan regenerasi / mengganti sel-sel tubuh yang mati.



Nah tahukah Anda, bagaimana cara mendapatkan tidur yang baik dan berkualitas? Salah satu caranya adalah dengan memadamkan lampu di waktu tidur normal (9 malam hingga 8 pagi) demi mendapatkan hormon melatonin secara maksimal.

Hormon Melatonin
Adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar pineal didalam otak yang pembentukannya dipicu oleh gelap dan berfungsi mengatur bioritme atau irama tubuh dalam hal pengaturan tidur.

Kadarnya paling tinggi ditemukan menjelang pagi hari sekitar jam 02.00 – 04.00 dan paling rendah di sore hari. Ini juga menjawab kenapa orang semakin bertambah usia semakin sedikit tidurnya, karena secara alamiah, produksi hormon melatonin ini juga akan mengalami penurunan, sejalan dengan pertambahan usia manusia.

Penurunan yang drastis biasanya terjadi sekitar usia 40 tahun sehingga dengan menurunnya hormon ini maka kualitas tidurpun akan menurun dan sering berefek pada kesulitan tidur.

Manfaat lain melatonin adalah sebagai anti oksidan yang larut dalam lemak dan air, meningkatkan imun tubuh menimbulkan relaksasi otot dan membantu meningkatkan mood dan menghilangkan ketegangan. Jadi sebaiknya kalau tidur lampu dimatikan agar bisa memaksimalkan produksi melatonin.

Memang, ada sebagian orang yang merasa tidak nyaman, atau bahkan tidak dapat tidur pada kondisi gelap. Namun jika melihat manfaat atau dampaknya, hal ini perlu diperhatikan juga. Antara lain dengan tidak tidur di bawah pencahayaan langsung (dari lampu kamar), terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Matikan Televisi dan Musik

Kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik, atau menonton televisi sampai tertidur, atau membiarkan lampu di ruangan menyala terang, memang sulit dihilangkan dan menurut sebagian orang kondisi seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur.

Tetapi pada kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress). Bahkan ada yang merasa seperti tidak tidur semalaman.

Penjelasannya :
Pada saat kita tidur sebetulnya otak tidak pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun, yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh.

Pada malam hari, seiring menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang otak pun mengalami penurunan. Namun apabila kita tidur sambil mendengarkan musik, televisi dalam keadaan hidup atau lampu ruangan sedang menyala terang, maka gelombang suara atau cahaya yang dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indera pendengaran dan penglihatan kita.

Gelombang suara diterima oleh alat pendengaran di dalam telinga dan gelombang cahaya tetap dapat menembus kelopak mata dan diterima oleh retina dan lensa mata. Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak kita. Otak yang harusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan mengolah informasi yang masuk.

Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam, berarti kita hanya tidur menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak. Otak akan terus bekerja mengolah informasi yang masuk tersebut. Jadi jangan biarkan otak Anda kelelahan karena harus tetap bekerja pada malam hari, sedangkan di siang hari otak juga akan diperas oleh kegiatan rutin kita.
»»  READMORE...

Profil Stadion Jakabaring, Palembang

google.com
Kota : Palembang, Sumatera Selatan
Dibangun : Tahun 2001
Kandang : Sriwijaya FC (Super Liga)
Kapasitas : 40.000 tempat duduk
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.
Kategori : A
Event Besar - PON XVI 2004 Sumatera Selatan
- Piala Asia 2007
Big Match - Perebutan tempat ke 3 Piala Asia 2007 (Korsel vs Jepang 0-0, Korsel menang pinalti).
Sejarah Singkat
Stadion Gelora Sriwijaya yang terletak di daerah jakabaring Palembang ini merupakan salah satu stadion besar di Indonesia. Dibangun dalam rangka persiapan Sumatera Selatan sebagai tuan rumah PON XVI 2004, menunjukan keseriusan daerah ini dalam menyambut dan menyukseskan event empat tahunan tersebut. Dan kini pasca PON stadion ini digunakan klub juara Copa Indonesia dan juara Liga Indonesia 2007, Sriwijaya FC sebagai kandang klub tersebut.
Stadion ini juga pernah digunakan sebagai tuan rumah pertandingan kualifikasi dan perebutan tempat ke-3 Piala Asia 2007 mewakili stadion Indonesia selain Gelora Bung Karno.
Kondisi Sekarang
Tribun : A
Tempat duduk : B+
Fasilitas : A
Rumput : B
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : B+
Kelompok suporter yang biasanya memadati stadion ini adalah Sriwijaya Mania yang merupakan pendukung setia kesebelasan Sriwijaya FC.
Galeri Photo :
google.com

google.com

google.com

google.com

google.com

google.com
google.com

google.com
google.com

»»  READMORE...

Profil Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang

Stadion Bumi Sriwijaya

www.worldstadiums.com
Kota : Palembang, Sumatera Selatan
Dibangun : -
Kandang : -
Kapasitas : 15.000 Penonton.
Tipe Stadion : Stadion Madya (Olympic)
Kategori : B
Sejarah Singkat
Stadion Madya Bumi Sriwijaya merupakan stadion yang memiliki lintasan lari untuk cabang atletik. stadion yang terletak di kota Palembang ini merupakan stadion yang di pakai pada saat PON Sumsel 2004 untuk cabang atletik. Yang mana stadion ini memiliki kapasitas 15.000 penonton.
Kondisi Sekarang
Tribun : B
Tempat duduk : B
Fasilitas : B
Rumput : C+
Drainase : C+
Penerangan : C+
Papan Skor : -
Kondisi : B
Galeri Photo :
google.com


www.worldstadiums.com

»»  READMORE...

Profil Stadion Kamboja, Palembang

http://palembangdalamsketsa.blogspot.com/
Kota : Palembang, Sumatera Selatan
Dibangun : -
Kandang : PS Palembang
Kapasitas : 10.000 Penonton.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.
Kategori : D

Sejarah Singkat
Stadion yang sudah lama terbengkalai ini sejak PS Palembang tidak lagi bergaung di kota ini di karenakan kalah bersaing dengan klub-klub sepak bola lainnya, sehingga markas nya sekarang ini juga ikut terbengkalai padahal dulu sering sekali nonton bola di stadion ini, sekarang stadion ini hanya di gunakan untuk konser, itupun fasilitasnya sudah banyak yang rusak. (sumber : http://palembangdalamsketsa.blogspot.com/2009/05/stadion-kamboja.html)
Kondisi Sekarang
Tribun : C
Tempat duduk : C
Fasilitas : D
Rumput : C
Drainase : D
Penerangan : -
Papan Skor : -
Kondisi : D

Galeri Photo :
http://palembangdalamsketsa.blogspot.com/



»»  READMORE...

Peringkat IFFHS dalam 1 Dekade Terakhir



 Logo Sriwijaya FC

 Klub Sepakbola Terbaik Indonesia (Hanya) Berada di Peringkat 931 Dunia
            Tiga puluh sampai empat puluh tahun silam barangkali posisi Indonesia dalam sepakbola dunia cukup diperhitungkan. Bolehlah kita mengklaim sebagai macan asia pada saat itu. Tapi jika saat ini kita menganggap bahwa sepakbola Indonesia masih sebagai macan asia, mungkin hanya Nurdin Halid yang menyatakannya.
            Sudah bertahun-tahun timnas PSSI miskin prestasi. Kompetisi sepakbola PSSI pun penuh dengan dugaan korupsi dan kolusi dan jauh dari profesional. Hampir setiap pertandingan diisi dengan rusuh dan lempar-lemparan botol. Kebobrokan kompetisi kemudian memicu kemunculan liga tandingan PSSI yang digagas para pengusaha dan pelaku sepakbola, Liga Premier Indonesia.
            Jika melihat carut marutnya persepakbolaan Indonesia di atas, maka tak salah lah jika klub-klub terbaik di Indonesia hanya berada di peringkat 900an dunia. Berdasarkan data statistik yang disusun dan dikumpulkan oleh sebuah organisasi bernama IFFHS, ada tiga klub besar Indonesia yang berhasil menembus 1000 besar klub terbaik dunia sepanjang dekade ini (tahun 2001-2010). Mereka adalah Sriwijaya FC, Persipura Jaya Pura, dan Persija Jakarta. Namun, keberadaan klub-klub Indonesia sangat tertinggal jika dibandingkan dengan klub-klub se-Asia Tenggara, semisal Malaysia, Thailand dan Singapura yang berada jauh di atas klub Indonesia.
Selengkapnya:
  • Sriwijaya FC Palembang berada di peringkat 931 dengan 257 poin
  • Persipura Jaya Pura berada di peringkat 969 dengan 246,5 poin
  • Persija Jakarta berada di peringkat 975 dengan 245 poin
Sementara dengan klub-klub dari Malaysia saja, kita jauh tertinggal. Daftar klub sepakbola terbaik Malaysia.
  • Perak FC berada di peringkat 625
  • Selangor berada di peringkat 687
  • Perlis berada di peringkat 770
  • Kedah berada di peringkat 861
  • Negeri Sembilan Naza Paroi berada di peringkat 957
Daftar klub sepakbola terbaik Thailand.
  • Sasana Bangkok berada di peringkat 660
  • Bangkok Glass FC berada di peringkat 684
  • Bangkok FC berada di peringkat 781
  • Thai Port Bangkok berada di peringkat 900
  • Chonburi berada di peringkat 952
Daftar klub sepakbola terbaik Vietnam.
  • Becamex Bình Duong FC berada di peringkat 665
  • Sông Lam Nghê An Vinh berada di peringkat 719
  • SHB Dà Nang FC berada di peringkat 725
  • Dông Tâm Long An berada di peringkat 817
  • Hoàng Anh Gia Lai Plei-Ku berada di peringkat 874
  • Megastar Nam Dinh berada di peringkat 945
Daftar klub sepakbola terbaik Singapura
  • Home United berada di peringkat 385
  • Singapore Armed Forces berada di peringkat 467
  • Tampines Rovers berada di peringkat 536
  • Geylang United berada di peringkat 701
            Jika melihat statistik di atas, maka kupikir-pikir sepakbola Indonesia sudah jauh tertinggal dari sisi manapun. Barangkali hanya suporter yang menjadi sisi keunggulan persepakbolaan Indonesia, asal suporter kita sudah menjauhi anarkisme. Namun jika suporter kita masih lekat dengan anarkisme, maka sudah tak ada lagi yang kita banggakan dalam dunia sepakbola. Jika melihat fakta ini, memang sudah saatnya Nurdin Halid turun dari ketua umum PSSI !!!


»»  READMORE...

Peringkat Terbaru AFC untuk Klub



 image

        Keikutsertaan Persipura Jayapura pada kompetisi AFC Champion League musim lalu dan AFC Cup musim ini berdampak positif terhadap rangking Persipura di jajaran klub dunia. Data Club World Rangking ini dirilis oleh International Federation of Football History & Statistics yang dimuat pada halaman website http://www.iffhs.de. 400 klub sepakbola professional dunia diberi rangking berdasarkan prestasi dan keikutsertaannya dalam kompetisi internasional (Liga Champion Eropa, Liga Champion Asia, AFC Cup,dll). Club World Rangking ini merupakan data rangking klub dunia pada periode 1 April 2010-30 Maret 2011 dan dihitung berdasarkan poin yang diperoleh ketika mengikuti kompetisi internasional. Meskipun hasil kurang memuaskan diperoleh Persipura musim lalu di kompetisi LCA, poin-poin penting yang diraih di gelaran AFC Cup musim ini cukup mendongkrak perolehan poin Persipura. Untuk rangking dunia, Persipura Jayapura menduduki posisi 243. Sementara level Asia, Persipura menduduki peringkat 16. Jika diurut rangking klub untuk kawasan Asia Tenggara, Persipura menduduki peringkat kedua dibawah MuangThong United dari Thailand. Dua tim lawan Persipura di Grup H AFC Cup, Chonburi FC menduduki rangking 39, dan South China pada posisi 41. Meskipun rangking ini tidak menggambarkan kemampuan sesungguhnya suatu klub tetapi paling tidak cukup membanggakan karena Persipura dikenal diperhitungkan di kawasan Asia Tenggara dan Asia. Acungan jempol dan terimakasih patut diberikan atas hasil kerja keras pelatih dan punggawa tim Mutiara Hitam Berikut data peringkat klub Asia.
Rangking Asia
Nama Klub
Negara
Rangking Dunia Saat ini
Rangking Dunia Sebelumnya
Poin
1
Kashima Antlers FC
Jepang
113
68
111,5
2
Gamba Osaka
Jepang
131
106
103
3
Al-Qadsia SC
Kuwait
140
149
101
4
Seongnam Ilhwa
Korea Selatan
158
94
96,5
5
MuangThong United
Thailand
160
158
95
6
Jeonbuk Motors
Korea
177
196
90
7
FM Sepahan
Iran
177
213
90
8
Al Wehdat Amman
Yordania
185
231
89,5
9
Suwon Samsung Blue
Korea Selatan
187
145
89
10
Al-Karama Homs
Syria
201
175
86
11
FK Bunyodkor Tashkent
Uzbekistan
204
200
85
12
Al Kuwait SC Kaifan
Kuwait
230
288
79
13
Al Wahda Abu Dhabi
UEA
235
331
78
14
Al Rayyan SC Doha
Qatar
235
265
78
15
Al Hilal FC Riyadh
Arab Saudi
243
213
77
16
Persipura Jayapura
Indonesia
243
354
77
...
............................
................



19
Sriwijaya FC
Indonesia
261
255
74,5
...
............................
................



39
Chonburi FC
Thailland
386
573
60,5
41
South China FC
Hongkong
388










»»  READMORE...

Asia's Club of the 1st Decade of the 21st Century (2001-2010)


Asia's Club of the 1st Decade of the 21st Century (2001-2010)
 


          Contrary to the manner in which the top club of each continent was determined for the 20th century (1901-2000), national competitions were held in all countries over the entire first decade after the turn of the millennium. All these national club competitions are taken as much into consideration for the monthly Club World Rankings as are the club competitions held by the continental Confederations and by FIFA. In doing so, each individual result of these aforementioned competitions is considered from start to finish. Hence, for any given continent, chances are the same for each club during the first decade (2001-2010).
            The yearly points scored by clubs in the Club World Ranking are added from 2001 to 2010, yielding the continental club ranking. The first-placed club is that continent’s top club for the first decade. Adding the yearly points also gives a far more realistical picture of clubs that were particularly successful over one or more years than using reciprocal position of the rankings from the yearly Club World Ranking does. The top clubs can thus be determined the same way for each of the six football continents.
            Since as of 2006, the Football Federation Australia (FFA) is affiliated with the Asian Football Confederation (AFC), Australians clubs are henceforth also affiliated with the AFC. Hence, points earned by Australian clubs during the period of 2006-2010 will count only for the Asian club rankings of the first decade. Likewise, Israeli clubs only appear in the European rankings for the first decade of the 21st century, given that Israel – and hence its clubs – joined UEFA in 1994.

Al-Hilal FC Riyadh - Asia’s Club of the 1st Decade
            After nine of ten years, the Asian club ranking for the first decade of the 21st century are topped by FK Pakhtakor Tashkent (Uzbekistan), 12 resp. 21 points ahead of the Saudi clubs Al-Ittihad Club Jeddah and Al-Hilal Riyadh. The three are followed at some distance by the Japanese and South Korean top clubs FC Gamba Osaka, Seongnam Ilhwa Chunma FC, Kashima Antlers FC (Ibaraki) as well as FM Sepahan Isfahan (Iran), Al-Ain SCC (UAE), and Suwon Samsung Bluewings FC (Republic of Korea), all of which are 31 points within each other.
            Thanks to the early elimination of Pakhtakor FK Tashkent and Al-Ittihad Jeddah from the national Cups of their respective countries and from the AFC Champions League in 2010, Al-Hilal Riyadh advanced from third place to top the ranking. Because of the mentioned low point differences - there was in the last year of the 1st Decade additional changes of position among the "Top 10" and even extremely much in the total Asian club ranking. Among the "Top 10" are each two clubs from Saudi Arabia, Japan and the Republic of Korea.
            After Al-Hilal FC Riyadh is already Asia's Club of the Century (1901-2000), and Saudi club is now also Asia’s Club of the 1st Decade of the 21st Century. The "Top 100" of Asian club ranking for the 1st Decade (2001-2010) are composed of clubs from 25 countries. The countries with the most clubs among the "Top 100" are: Japan (11), Republic of Korea (9), Iran (9), China (8), UAE (6), Saudi Arabia (5), Qatar (5), Kuwait (5), India (5), Uzbekistan (4), Singapore (4) and Lebanon (4). During the period 2001-2010 237 clubs achieved more than 150 points.
Al-Hilal FC Riyadh will be honoured as Asia’s Club of the 1st Decade on occasion of the World Football Gala 2011 with a Certificate and a trophy.
IFFHS

Asia's club ranking of the first decade ("Top 237"): 

Club
Country
∑ Points



1.1.2001-31.12.2010
1.
Al-Hilal FC Riyadh
Saudi Arabia
813,0
2.
Pakhtakor FK Tashkent
Uzbekistan
795,5
3.
Al-Ittihad Club Jeddah
Saudi Arabia
775,5
4.
FC Gamba Osaka
Japan
742,0
5.
Kashima Antlers FC
Japan
741,5
6.
Seongnam Ilhwa Chunma FC
Republic of Korea
736,0
7.
Suwon Samsung Blue-Wings FC
Republic of Korea
685,5
8.
FM Sepahan Isfahan
Iran
682,5
9.
Al-Ain Sports & Cultural Club
UAE
639,0
10.
Al-Sadd FC Doha
Qatar
632,5
11.
Al-Kuwait SC Kaifan
Kuwait
619,0
12.
Esteghlal FC Tehran
Iran
610,0
13.
Al-Karama Homs
Syria
609,5
14.
Al-Shabab FC Riyadh
Saudi Arabia
604,5
15.
Al-Qadsia SC Kuwait-City
Kuwait
604,0
16.
Al-Faysali Amman
Jordan
597,0

Urawa FC Red Diamonds
Japan
597,0
18.
CB Jeonbuk Hyundai Motors
Republic of Korea
587,5
19.
Shandong Luneng Taishan
China
585,5
20.
Dalian Shide FC
China
581,5
21.
Shimizu FC S-Pulse
Japan
580,5
22.
FC Pohang Steelers
Republic of Korea
568,5
23.
Al-Wahda Abu Dhabi
UAE
559,0
24.
Jubilo FC Iwata
Japan
556,5
25.
Zobahan Isfahan
Iran
544,0
26.
Al-Wehdat Amman
Jordan
535,0
27.
Al-Gharrafa Club Doha
Qatar
528,5
28.
Al-Muharraq Manama
Bahrain
527,0
29.
FC Neftchi Fergana
Uzbekistan
510,5
30.
Persepolis FC Tehran
Iran
505,5
31.
Home United FC
Singapore
505,0
32.
Al-Ahli SC Jeddah
Saudi Arabia
493,5
33.
Ulsan Hyundai Horangi FC
Republic of Korea
487,5
34.
Shanghai Shenhua FC
China
487,0
35.
FC Yokohama F. Marinos
Japan
486,5
36.
Al-Nejmeh Beirut
Lebanon
483,0
37.
Nagoya Grampus
Japan
479,5
38.
Beijing Guo'an FC
China
474,5
39.
Mahindra United FC Mumbai
India
464,0
40.
Singapore Armed Forces FC
Singapore
461,0
41.
Al-Arabi Kuwait-City
Kuwait
459,0
42.
Al-Ahly Dubai
UAE
456,5
43.
Al-Ittihad Aleppo
Syria
443,0
44.
Al-Rayyan SC Doha
Qatar
440,0
45.
Kawasaki Frontale
Japan
436,5
46.
FK Bunyodkor Tashkent
Uzbekistan
418,0
47.
Chunnam Dragons Gwangyang
Republic of Korea
417,5
48.
Tampines Rovers FC
Singapore
415,0
49.
Al-Jaish Damascus
Syria
412,5
50.
East Bengal Kingfisher FC Kolkata
India
409,0
51.
Qatar SC Doha
Qatar
404,5
52.
Nasaf Qarshi FC
Uzbekistan
401,0
53.
Al-Jazeera Abu Dhabi
UAE
395,5
54.
Kazma SC Kuwait-City
Kuwait
387,0
55.
Tokyo FC
Japan
383,0
56.
Al-Ahed FC Beirut
Lebanon
381,0
57.
Mohun Bagan AC Kolkata
India
379,5
58.
FC Dordoy-Dinamo Naryn
Kyrgyzstan
369,5
59.
Shabab Al-Ordon Al-Qadisiya
Jordan
367,5
60.
Bahrain Al-Riffa Club
Bahrain
365,5
61.
Al-Ansar Beirut
Lebanon
365,0

Shenzhen Ruby FC
China
365,0
63.
South China AA
Hong Kong
364,0
64.
Al-Nasr Riyadh
Saudi Arabia
363,0

Tianjin Teda FC
China
363,0
66.
Adelaide United FC
Australia
361,0

Churchill Brothers SC Goa
India
361,0
68.
Perak FA Ipoh
Malaysia
359,0
69.
Al-Salmiya SC Kuwait-City
Kuwait
356,0
70.
Saipa Karaj FC
Iran
355,0
71.
Dhofar SSC Salalah
Oman
351,5
72.
BEC Tero Sasana Bangkok
Thailand
350,0
73.
Becamex Bình Duong FC
Vietnam
346,0
74.
JEF United Chiba
Japan
341,0
75.
Bangkok Glass FC Thanyaburi
Thailand
340,0
76.
Basij Moghavemat Shahid Sapasi Fars FC
Iran
339,0
77.
FC Busan I'Park
Republic of Korea
338,0
78.
Foulad Khuzestan FC Ahwaz
Iran
337,0
79.
Al-Ahli Sana'a
Yemen
336,5
80.
Geylang United FC
Singapore
335,5

Selangor Bukit Jalil Sha Alam
Malaysia
335,5
82.
Dempo Sports Club Goa
India
334,5
83.
Daejeon Citizen FC
Republic of Korea
334,0
84.
Al-Shabab Dubai
UAE
332,0
85.
FC Balkan Balkanabat
Turkmenistan
329,0
86.
Al-Urooba Sur
Oman
328,5

Shaanxi Zhongjian Chanba FC
China
328,5
88.
Chongqing Lifan FC Xinganjue
China
322,5

TCDK Sông Lam Nghe An Vinh
Vietnam
322,5
90.
Sanfrecce Hiroshima FC
Japan
321,0
91.
Al-Wasl Dubai
UAE
320,5

Al-Zawra'a SC Baghdad
Iraq
320,5

SHB Dà Nang FC
Vietnam
320,5
94.
Sun Hei SC
Hong Kong
315,0
95.
Al-Arabi Doha
Qatar
312,5

Saba Batry Club Tehran
Iran
312,5
97.
Jeju United FC
Republic of Korea
312,0
98.
Muscat FC
Oman
311,5
99.
Al-Safa SC
Lebanon
310,5

Paas FC Tehran
Iran
310,5
101.
Al-Ittifaq Dammam
Saudi Arabia
310,0
102.
Regar-Tad AZ Tursunzade
Tajikistan
309,5
103.
Osotspha M 150 FC Bangkok
Thailand
307,0
104.
Marshal Mubarek
Uzbekistan
306,5
105.
Perlis FA Kangar
Malaysia
306,0
106.
Al-Nasr Salalah
Oman
303,0
107.
Al-Sharjah Club
UAE
302,0
108.
Al-Ahli Manama
Bahrain
300,5
109.
Al-Majd Damascus
Syria
300,0
110.
Gach Dong Tam Long An Tan-An
Vietnam
288,5
111.
Al-Wahda Damascus
Syria
288,0

FC Aboumoslem Mashad
Iran
288,0
113.
FC Seoul
Republic of Korea
286,5
114.
Al-Sha'ab Ibb
Yemen
285,5

Esteghlal Ahvaz FC
Iran
282,5
116.
Kedah DAFA Alor Setar
Malaysia
280,5
117.
Liaoning FC Whowin
China
280,0

Qingdao Jonoon FC
China
280,0
119.
Al-Wakra SC
Qatar
278,5
120.
Al-Nahda Club Muscat
Oman
276,0
121.
Hoang Anh Gia Lai Plei-Ku
Vietnam
272,5
122.
Al-Seeb SC
Oman
272,0
123.
Thai Port FC Bangkok
Thailand
270,0
124.
Al-Talaba Baghdad
Iraq
267,0
125.
Al-Hilal Al-Saheli Sana'a
Yemen
265,5

Melbourne Victory FC
Australia
265,5
127.
Sriwijaya FC Palembang
Indonesia
264,0
128.
Al-Quwa Al Jawiya Baghdad
Iraq
262,0
129.
Al-Hussein Irbid
Jordan
261,5

Persipura Jayapura
Indonesia
261,5
131.
Al-Khor SC
Qatar
261,0

Albirex Niigata FC
Japan
261,0
133.
Negeri Sembilan Naza Paroi
Malaysia
260,0
134.
Al-Nasr Dubai
UAE
259,5
135.
Chonburi FC
Thailand
257,5

JCT Mills Phagwara Punjab
India
257,5
137.
Vissel Kobe
Japan
256,0
138.
Malavan Bandar Anzali FC
Iran
255,5
139.
Persija Jakarta
Indonesia
255,0
140.
Busaiteen Club
Bahrain
253,0

Megastar Nam Dinh
Vietnam
253,0
142.
A-Saqr Taizz
Yemen
252,5
143.
Cerezo Osaka FC
Japan
252,0
144.
Al-Najma Manama
Bahrain
249,5
145.
FC Navbakhor Namangan
Uzbekistan
249,0
146.
FC Zarafshan Qizilqum
Uzbekistan
248,5
147.
Arbil Sport Club
Iraq
248,0
148.
Vaksh Qurghonteppa
Tajikistan
247,5
149.
Changsha Ginde FC
China
246,5
150.
ITTU Oguz Asgabat
Turkmenistan
245,0
151.
Kashiwa Reysol
Japan
244,0

Sur Sport Club
Oman
244,0
153.
Al-Najaf FC
Iraq
239,0
154.
Al-Shorta Baghdad
Iraq
238,0
155.
Pahang Kuantan
Malaysia
237,0

Sydney FC
Australia
237,0
157.
FK Merw Mery
Turkmenistan
236,5
158.
Al-Buqa'a Amman
Jordan
232,5
159.
TTM Phichit FC
Thailand
230,5
160.
Incheon United FC
Republic of Korea
229,0
161.
Šagadam Türkmenbasy
Turkmenistan
228,5
162.
Barg Shiraz FC
Iran
227,5

Boss Bin Dinh Qui-Nhon
Vietnam
227,5
164.
FK Samarkand Dinamo
Uzbekistan
227,0

Kitchee SC
Hong Kong
227,0
166.
Al-Mabarrah
Lebanon
226,0
167.
Arema FC Malang
Indonesia
224,5
168.
Tishreen SC Latakia
Syria
224,0
169.
Al-Wahdah Mekka
Saudi Arabia
223,5
170.
Al-Sha'ab Hadramaut Mukalla
Yemen
223,0
171.
Salgaocar Sports Club Goa
India
221,5
172.
PSM Makassar
Indonesia
221,0
173.
Newcastle United Jets FC
Australia
220,5
174.
Al-Ahli Doha
Qatar
220,0
175.
Changchun Yatai FC
China
219,5
176.
PBS Kuala Terengganu T-FC
Malaysia
218,5
177.
Haywards Sporting Clube Goa
India
213,5
178.
PSI »Persik« Kediri
Indonesia
210,5
179.
Paykan Qazvin FC
Iran
209,5

Woodlands Wellington FC
Singapore
209,5
181.
Omiya Ardija Saitama
Japan
208,5
182.
Central Coast Mariners FC Gosford
Australia
207,0
183.
Al-Sha'ab Sharjah
UAE
206,5

Provincial Electronic Authority Buriram
Thailand
206,5
185.
Daegu FC
Republic of Korea
206,0
186.
Al-Nasr Jleeb Al-Shyookh
Kuwait
205,5

FK Andijon
Uzbekistan
205,5
188.
FK Hujand
Tajikistan
203,5

Nisa Asgabat FK
Turkmenistan
203,5
190.
Jashtyk AK Altyn Kara-Suu
Kyrgyzstan
203,0
191.
Bukhoro FC
Uzbekistan
200,5
192.
Brisbane Roar FC
Australia
199,5
193.
Sanat MeS Kerman FC
Iran
199,0
194.
FC Oita Trinita
Japan
198,5

Umm SC Salal
Qatar
198,5
196.
Bangkok United
Thailand
197,5

Happy Valley AA
Hong Kong
197,5
198.
PFK Metallurg Bekabad
Uzbekistan
196,0
199.
Persib PSI Bandung
Indonesia
195,5
200.
Khatoco Khánh Hoá Nha Trang
Vietnam
195,0
201.
Al-Taliya Oman
Oman
193,5
202.
Al-Taliya Hama
Syria
192,0
203.
Al-Qadisiya Khobar
Saudi Arabia
190,5
204.
Jableh Sporting Club
Syria
189,5
205.
Thanh Hóa FC
Vietnam
187,5
206.
Kopetdag Asgabat
Turkmenistan
186,5
207.
Al-Shabab Bahrain
Bahrain
183,0

Duhok Sport Club
Iraq
183,0
209.
Al-Telal Aden
Yemen
181,0
210.
Huteen SC Latakia
Syria
180,0
211.
Al-Wahda Aden
Yemen
179,0

FC Alga Bishkek
Kyrgyzstan
179,0
213.
Rah-Ahan FC Tehran
Iran
176,0
214.
FK Lokomotiv Tashkent
Uzbekistan
175,5
215.
Shurtan Guzor
Uzbekistan
173,5
216.
East Riffa Club
Bahrain
173,0

Tokyo FC II
Japan
173,0
218.
Shabab Al-Sahel
Lebanon
172,5
219.
Kyoto Sanga FC
Japan
171,5
220.
Al-Ramtha SC Irbid
Jordan
169,5
221.
LG-ACB Hanoi
Vietnam
168,5
222.
Gyeong Nam FC Changwon
Republic of Korea
163,5
223.
Anyang LG Cheetahs FC
Republic of Korea
163,0
224.
Pelita Jaya Karawang
Indonesia
162,0

Tractor Tashkent
Uzbekistan
162,0
226.
Gwangju Sangmu FC
Republic of Korea
160,5
227.
Johor FC Pasir Gudang
Malaysia
158,5
228.
Telephone Organisation of Thailand (TOT-CAT)
Thailand
156,0
229.
Hassan Abyan
Yemen
155,5
230.
Al-Khaboora
Oman
155,0

Balestier Khalsa FC
Singapore
155,0
232.
Bangkok Bank FC
Thailand
154,0
233.
Yarmuk Al-Rawda Sana'a
Yemen
152,5
234.
PSMS Medan
Indonesia
152,0
235.
Al-Shula Aden
Yemen
151,5
236.
Gombak United FC
Singapore
151,0
237.
Hòa Phát Hànoi
Vietnam
150,5
»»  READMORE...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls